Kembali Saya Haturkan Terima Kasih Kepada Kang Hengki, SKOM Yang Cukup Gamblang memberikan penjelesanya dan Kali ini saya Sharing Ulang Aja.
Dalam bisnis Prudential, para pebisnis langsung menerima 2 manfaat ekslusif yaitu Income dan Jenjang Karir
Ada 5 tahapan penting Jenjang Karir Prudential :
- AGENT
- A . U . M (Associate Unit Manager)
- U . M (Unit Manager)
- S . U . M (Senior Unit Manager)
- A . M (Agency Manager)
Sesuai Standarisasi Sistem Bisnis Prudential, perkiraan pendapatan pebisnis Prudential adalah sbb:
Tahun 1 —> Agent —> Income akhir tahun sekitar Rp 5,000,000 /bln
Tahun 2 —> A. U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 10,000,000 /bln
Tahun 3 —> U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 20,000,000 /bln
Tahun 4 —> S. U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 40,000,000 /bln
Tahun 5 —> A. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 100,000,000 /bln
Tahun 2 —> A. U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 10,000,000 /bln
Tahun 3 —> U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 20,000,000 /bln
Tahun 4 —> S. U. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 40,000,000 /bln
Tahun 5 —> A. M —> Income akhir tahun sekitar Rp 100,000,000 /bln
Sistem Kerja Tahunan Dalam Sistem Bisnis Prudential
Sistem penghitungan omset adalah sistem API.
A.P.I (Annual Premium Income) adalah Pendapatan Premi Pertahun.
Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.
Penghitungan jumlah API dihitung berdasarkan dari jumlah total premi berkala tahunan.
Contoh 1 :
Nasabah 35 tahun menabung premi Rp 6,000,000/thn (atau Rp 500,000/bln). Dari total Rp 6,000,000/thn, dialokasikan Rp 4,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 2,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 4,000,000.
Nasabah 35 tahun menabung premi Rp 6,000,000/thn (atau Rp 500,000/bln). Dari total Rp 6,000,000/thn, dialokasikan Rp 4,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp 2,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 4,000,000.
Nasabah 45 tahun menabung premi Rp
12,000,000/thn (atau Rp 1,000,000/bln). Dari total Rp 12,000,000/thn,
dialokasikan Rp 8,000,000/thn untuk premi berkala (proteksi) + Rp
4,000,000/thn untuk premi saver (investasi).
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 8,000,000.
Nilai API dalam contoh ini adalah Rp 8,000,000.
Nasabah membuka rekening di awal tahun ataupun di akhir tahun akan diperhitungkan sama jumlah API nya.
Contoh nasabah A membuka rekening Rp 500 ribu/bln di bulan Januari atau bila nasabah A membuka rekening di bulan Desember maka perhitungan nasabah A tetap Rp 4 Juta API.
Contoh nasabah A membuka rekening Rp 500 ribu/bln di bulan Januari atau bila nasabah A membuka rekening di bulan Desember maka perhitungan nasabah A tetap Rp 4 Juta API.
Note :
Porsi besarnya % premi berkala ditentukan
atas kesepakatan bersama dan sesuai usia-resiko nasabah. Usia nasabah
yang lebih tua akan membutuhkan porsi premi berkala yang lebih tinggi
dibandingkan usia lebih muda. Contoh penghitungan API di atas tadi
merupakan contoh pembagian API standar pada umumnya.